Sabtu, 24 Agustus 2013

7 Wonders Pesona Elok Sang Sawarna








Banyak banget panorama indah dari berbagai daerah di Indonesia yang layak untuk dieksplor kepada dunia. Begitu juga dengan Provinsi Banten yang dikenal memiliki berbagai tempat kawasan wisata yang mempesona. Ternyata Provinsi Banten menyembunyikan salah satu keindahan surga dunianya! Yaitu salah satu  pantai di Provinsi Banten yang dikenal dengan nama “Pantai Sawarna”






  Pantai Sawarna terletak di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Jaraknya sekitar 150 km dari Rangkasbitung (Ibu Kota Kabupaten Lebak). Penduduk desanya sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan. Penduduk di desa Sawarna ini ramah-ramah loh! Mereka juga udah menerima kehadiran wisatawan asing dan nusantara untuk mengunjungi kawasan desanya. Mereka menginginkan desa mereka maju dan berkembang. Good! Pemikiran mereka kreatif banget dengan menjadikan potensi wisata alam desa mereka  sebagai daya tarik utama untuk menarik perhatian para wisatawan asing dan nusantara. Jadi mereka gak seratus persen mengandalkan  pada mata pencaharian mereka sebagai petani atau nelayan, mereka juga udah memulai dengan profesi lain seperti menjadi pengelola homestay, warung makan atau penyewaan sepeda dan  hal lainnya yang berkaitan dengan kelengkapan untuk objek wisata Sawarna ini.






Oh ya, mengenai cara untuk mencapai kawasan pantai Sawarna ini ternyata tidak begitu sulit kok! Membutuhkan waktu sekitar 6 jam perjalanan dengan  jarak tempuh 197 km dari Bandung jika  menggunakan kendaraan umum ataupun menggunakan alat transportasi pribadi seperti mobil, motor, mini bus, dan lainnya. Rute yang ditempuh  adalah rute  menuju kota Sukabumi, kemudian mengambil arah ke Pelabuhan Ratu. Setelah sampai kemudian mengambil arah menuju ke Cisolok. sebelum memasuki Desa Sawarna, pertama kali kita harus menuju Desa Gunung Batu. Desanya itu berjarak lumayan jauh dari tugu perbatasan antara Provinsi Jawa Barat dan Banten. Nah setelah sampai di Desa Gunung Baru, kemudian kita akan menjumpai persimpangan dan  selanjutnya belok ke arah kiri, sekitar 12 km untuk menuju ke Desa Sawarna. Kalau yang dari Jakarta perjalanannya kurang lebih 7 jam dari Jakarta menggunakan mobil atau minibus. Nggak apa-apalah sekali-kali merasakan perjalanan yang  ‘agak’ lama dan capek, ntar kalau udah sampe trus melihat keindahan Pantai Sawarna, pasti capeknya terbayar kan deh!
Lanjut yuk! Pesisir Pantai Sawarna dipisahkan oleh aliran sungai dangkal yang cukup lebar, jadi siapapun yang ingin menuju pesisir pantai harus melintasi jembatan kayu gantung dengan panjang sekitar 30 meter. Kayaknya seru! Tapi tetap harus hati-hati nih, namanya juga jembatan kayu gantung, kan agak goyang-goyang gitu. Haha Pokoknya be carefull aja ya! Nah abis ngelewatin jembatan gantung, kita  harus berjalan kaki lagi sekitar 10 menit dari pintu masuk atau yang mau lebih instan dan cepat bisa kok dengan menyewa sepeda yang udah disediakan. Abis itu sampai deh di pesisir pantainya! 




 Pantai Sawarna yang sebenarnya bernama pantai Ciantir ini nggak kalah elok dan menawan loh jika dibandingkan dengan pantai-pantai terkenal lainnya di Indonesia. Pasir pantainya yang putih dan bersih, juga air laut berwarna biru jernih ini makin terasa lengkap dengan gelombang yang dahsyat dan begitu menantang bagi para peselancar. Pantai ini meruapakan salah satu lokasi favorit peselancar mancanegara!
Rasanya jika berada di Pantai Sawarna ini seperti menikmati pemandangan dua dunia. Bayangkan, Samudera Hindia membentang di hadapan kita dan hijaunya sawah serta pepohonan kelapa yang berlambai-lambai menyambut kita di belakang. Hmm Fabulousss!
 Pada Pantai Sawarna ini juga terdapat saung-saung yang memiliki ciri khas unik, dan juga terdapat warung makanan yang terletak di pesisir pantai. para pengunjung bebas memilih menu makanan sesuai dengan seleranya. Bisa juga menikmati es kelapa segar untuk melepas dahaga dipinggir pantai. Lahap! Hehe. Selain pengunjung berniat untuk menikmati keindahan pantainya dan berselancar, ada juga yang bertujuan melakukan trip fotografi, mengabadikan pemandangan yang memukai dari pantai sawarna ini. 




Mengenai homestay, di Sawarna juga sudah disediakan tempat penginapan atau homestay dengan konsep yang terasa seperti rumah sendiri. Jadi rasanya lebih nyaman.


 
 Adventure! Nah selain tempat-tempat yang mempesona, tempat-tempat untuk berpetualang juga tersedia di Sawarna ini. Yang pertama adalah kegiatan memasuki goa! Ada beberapa goa yang terkenal di daerah Sawarna ini, yaitu goa Lalay, goa Lauk, dan goa Langir. Namun kebanyakan wisatawan lebih tertarik masuk untuk menyusuri Goa Lalay. Dinamakan Goa lalay karena lalay itu artinya kalelewar, di goa tersebut banyak hidup kalelewar.



 Di Desa Sawarna juga terdapat Tanjung Layar.  Tanjung Layar ini adalah dua buah karang yang sangat besar berdiri kokoh menyerupai gapura di atas pantai. Disekitar Batu Tanjung Layar ini, kita juga bisa menikmati deburan ombak yang menghantam karang, sehingga cipratan air terlihat nampak lebih segar. Ini merupakan icon dari Sawarna, jadi wajib dikunjungi guys! Di sini tuh tempat yang menarik buat pengambilan gambar karena view-nya yang begitu indah. Potret-potret deh! Tanjung Layar cukup menarik, tapi nggak cocok untuk berenang atau bermain air, karena banyak terdapat karang tajam dan tidak landai, jadi harus hati-hati dan jangan sampai menaiki karang, karena kalau suatu saat datang ombak besar menerjang kita bakalan bisa terjatuh.





Kalau mau berburu sunset nah di Karang Taraje! Karang Taraje terletak di Pantai Legon Pari. Dikatakan tepat untuk menikmati sunset karena pantainya yang lapang, berpasir putih dan tidak memiliki karang yang tinggi, jadi pandangannya bisa bebas nggak terhalang untuk menikmati matahari terbenam. Karang Taraje sebenarnya adalah sebuah pantai dengan hamparan batu karang yang sangat panjang yang menyerupai tanggak. Dinamakan Karang Taraje karena Taraje dalam bahasa Sunda artinya tangga. Jika ombak sangat besar, menghantam Karang Taraje itu, kemudian  deburannya bisa pecah dan memercik tinggi. Sebagian limpahan airnya mengalir jatuh di balik karang. Jadi kelihatannya seperti air terjun!



 Deburan ombak yang keras menjadi teman asyik menanti sunrise. Suasananya jadi terasa eksotis. Kita juga bisa loh mendekati karang yang terhampar panjang itu dengan aman, karena ombak yang besar di tahan oleh barisan karang yang begitu kokoh, jadi ketika ombak datang air akan menggenang abis itu menyurut kembali. Duh pengen nikmatin enjoy disana!




Nah itu dia objek wisata Sawarna, semoga artikelnya bermanfaat ya. Dan objek wisata Sawarna ini semakin banyak dinikmati oleh semua orang. Amin.