Banyak banget panorama indah dari berbagai daerah di
Indonesia yang layak untuk dieksplor kepada dunia. Begitu juga dengan Provinsi Banten
yang dikenal memiliki berbagai tempat kawasan wisata yang mempesona. Ternyata
Provinsi Banten menyembunyikan salah satu keindahan surga dunianya! Yaitu salah
satu pantai di Provinsi Banten yang
dikenal dengan nama “Pantai Sawarna”
Pantai Sawarna terletak di
Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Jaraknya sekitar 150 km
dari Rangkasbitung (Ibu Kota Kabupaten Lebak). Penduduk desanya sebagian besar bermata
pencaharian sebagai petani dan nelayan. Penduduk di desa Sawarna ini
ramah-ramah loh! Mereka juga udah menerima kehadiran wisatawan asing dan
nusantara untuk mengunjungi kawasan desanya. Mereka menginginkan desa mereka
maju dan berkembang. Good! Pemikiran mereka kreatif banget dengan menjadikan potensi
wisata alam desa mereka sebagai daya
tarik utama untuk menarik perhatian para wisatawan asing dan nusantara. Jadi
mereka gak seratus persen mengandalkan pada mata pencaharian mereka sebagai petani
atau nelayan, mereka juga udah memulai dengan profesi lain seperti menjadi
pengelola homestay, warung makan atau penyewaan sepeda dan hal lainnya yang berkaitan dengan kelengkapan
untuk objek wisata Sawarna ini.
Oh ya, mengenai cara untuk
mencapai kawasan pantai Sawarna ini ternyata tidak begitu sulit kok! Membutuhkan
waktu sekitar 6 jam perjalanan dengan
jarak tempuh 197 km dari Bandung jika menggunakan kendaraan umum ataupun menggunakan
alat transportasi pribadi seperti mobil, motor, mini bus, dan lainnya. Rute
yang ditempuh adalah rute menuju kota Sukabumi, kemudian mengambil arah
ke Pelabuhan Ratu. Setelah sampai kemudian mengambil arah menuju ke Cisolok. sebelum
memasuki Desa Sawarna, pertama kali kita harus menuju Desa Gunung Batu. Desanya
itu berjarak lumayan jauh dari tugu perbatasan antara Provinsi Jawa Barat dan
Banten. Nah setelah sampai di Desa Gunung Baru, kemudian kita akan menjumpai
persimpangan dan selanjutnya belok ke
arah kiri, sekitar 12 km untuk menuju ke Desa Sawarna. Kalau yang dari Jakarta perjalanannya
kurang lebih 7 jam dari Jakarta menggunakan mobil atau minibus. Nggak
apa-apalah sekali-kali merasakan perjalanan yang ‘agak’ lama dan capek, ntar kalau udah sampe
trus melihat keindahan Pantai Sawarna, pasti capeknya terbayar kan deh!
Lanjut yuk! Pesisir Pantai Sawarna
dipisahkan oleh aliran sungai dangkal yang cukup lebar, jadi siapapun yang
ingin menuju pesisir pantai harus melintasi jembatan kayu gantung dengan
panjang sekitar 30 meter. Kayaknya seru! Tapi tetap harus hati-hati nih,
namanya juga jembatan kayu gantung, kan agak goyang-goyang gitu. Haha Pokoknya
be carefull aja ya! Nah abis ngelewatin jembatan gantung, kita harus berjalan kaki lagi sekitar 10 menit
dari pintu masuk atau yang mau lebih instan dan cepat bisa kok dengan menyewa
sepeda yang udah disediakan. Abis itu sampai deh di pesisir pantainya!
Pantai Sawarna yang sebenarnya bernama pantai
Ciantir ini nggak kalah elok dan menawan loh jika dibandingkan dengan pantai-pantai
terkenal lainnya di Indonesia. Pasir pantainya yang putih dan bersih, juga air
laut berwarna biru jernih ini makin terasa lengkap dengan gelombang yang
dahsyat dan begitu menantang bagi para peselancar. Pantai ini meruapakan salah
satu lokasi favorit peselancar mancanegara!
Rasanya jika berada di Pantai Sawarna ini
seperti menikmati pemandangan dua dunia. Bayangkan, Samudera Hindia membentang
di hadapan kita dan hijaunya sawah serta pepohonan kelapa yang berlambai-lambai
menyambut kita di belakang. Hmm Fabulousss!
Pada Pantai Sawarna ini juga terdapat saung-saung yang memiliki ciri khas unik,
dan juga terdapat warung makanan yang terletak di pesisir pantai. para
pengunjung bebas memilih menu makanan sesuai dengan seleranya. Bisa juga menikmati
es kelapa segar untuk melepas dahaga dipinggir pantai. Lahap! Hehe. Selain pengunjung
berniat untuk menikmati keindahan pantainya dan berselancar, ada juga yang
bertujuan melakukan trip fotografi, mengabadikan pemandangan yang memukai dari
pantai sawarna ini.
Mengenai homestay, di Sawarna
juga sudah disediakan tempat penginapan atau homestay dengan konsep yang terasa
seperti rumah sendiri. Jadi rasanya lebih nyaman.
Adventure! Nah selain tempat-tempat yang mempesona, tempat-tempat untuk berpetualang juga tersedia di Sawarna ini. Yang pertama adalah kegiatan memasuki goa! Ada beberapa goa yang terkenal di daerah Sawarna ini, yaitu goa Lalay, goa Lauk, dan goa Langir. Namun kebanyakan wisatawan lebih tertarik masuk untuk menyusuri Goa Lalay. Dinamakan Goa lalay karena lalay itu artinya kalelewar, di goa tersebut banyak hidup kalelewar.
Di Desa Sawarna
juga terdapat Tanjung Layar. Tanjung
Layar ini adalah dua buah karang yang sangat besar
berdiri kokoh menyerupai gapura di atas pantai. Disekitar Batu Tanjung Layar
ini, kita juga bisa menikmati deburan ombak yang menghantam karang, sehingga
cipratan air terlihat nampak lebih segar. Ini merupakan icon dari Sawarna,
jadi wajib dikunjungi guys! Di sini tuh tempat yang menarik buat pengambilan
gambar karena view-nya yang begitu indah. Potret-potret deh!
Tanjung Layar cukup menarik, tapi nggak cocok untuk berenang atau bermain air, karena
banyak terdapat karang tajam dan tidak landai, jadi harus hati-hati dan jangan
sampai menaiki karang, karena kalau suatu saat datang ombak besar menerjang
kita bakalan bisa terjatuh.
Kalau
mau berburu sunset nah di Karang Taraje! Karang Taraje terletak di Pantai Legon Pari. Dikatakan tepat
untuk menikmati sunset karena pantainya yang lapang, berpasir putih
dan tidak memiliki karang yang tinggi, jadi pandangannya bisa bebas nggak terhalang
untuk menikmati matahari terbenam. Karang Taraje sebenarnya adalah sebuah pantai dengan hamparan
batu karang yang sangat panjang yang menyerupai tanggak. Dinamakan Karang
Taraje karena Taraje dalam bahasa Sunda artinya tangga. Jika
ombak sangat besar, menghantam Karang Taraje itu, kemudian deburannya bisa pecah dan memercik tinggi.
Sebagian limpahan airnya mengalir jatuh di balik karang. Jadi kelihatannya
seperti air terjun!
Deburan ombak yang keras
menjadi teman asyik menanti sunrise. Suasananya jadi terasa eksotis. Kita juga
bisa loh mendekati karang yang terhampar panjang itu dengan aman, karena ombak
yang besar di tahan oleh barisan karang yang begitu kokoh, jadi ketika ombak
datang air akan menggenang abis itu menyurut kembali. Duh pengen nikmatin enjoy
disana!
Nah itu dia objek wisata
Sawarna, semoga artikelnya bermanfaat ya. Dan objek wisata Sawarna ini semakin
banyak dinikmati oleh semua orang. Amin.
Sawarna selalu merindu dengan pesona nya
BalasHapus